Viterna Plus Tingkatkan Volume Susu Sapi Perah


Kesaksian Bapak SOFYANI 
(peternak sapi perah)

Saya memiliki Sapi Perah 6 ekor dengan jenis sapi PFH yang umur-nya bervariasi. Ada yang berumur 7 tahun, ada yang 2 tahun, dan 2,5 tahun. Sudah 6 bulan ini saya mencoba menggunakan produk VITERNA  PLUS dan hasilnya cukup memuaskan. 
Dosis VITERNA PLUS yang digunakan adalah 1 tutup botol per ekor per hari, yang dicampurkan pada komboran atau pakan basah diberikan pada siang hari. Perlu diketahui dahulu saya (Bp.Sofyani) menggunakan mineral sintetik. Jadi selama ini cukup menggunakan VITERNA PLUS saja hasilnya lebih efisien, Selain itu nafsu makan Sapi juga lebih tinggi.
Ada beberapa perbedaan yang cukup bagus setelah saya menggunakan produk VITERNA PLUS ini, dari segi rata-rata produksi susu harian untuk per ekor sapi yang menggunakan VITERNA PLUS adalah 17 liter susu, sebelum menggunakan produk VITERNA PLUS warna susunya agak kekuning-kuningan, sedang setelah menggunakan produk VITERNA PLUS ini warna susu nya putih bersih.
Susu Sapi disini biasanya digunakan untuk membuat dangke (Makanan Khas Semacam Keju) yang harganya makanan tersebut biasanya Rp. 6000,- Dengan penggunaan produk VITERNA PLUS ada peningkatan hingga "2 Dangke" sebagai catatan 1 Dangke volumenya berkisar antara 1,25 liter - 1,5 liter. Jadi kalau 2 Dangke maka ada peningkatan 3 liter susu setiap harinya.
Keuntungan lain setelah menggunakan VITERNA PLUS, lalat-lalat hampir tidak ada yang mendatangi kotoran sapi dan kotoran sapipun juga hampir tidak berbau. Selain itu, Sapi yang agak malas makan setelah menggunakan produk VITERNA PLUS nafsu makanya menjadi tinggi. 
Saya mengajak seluruh peternak sapi perah untuk menggunakan VITERNA PLUS, karena saya sudah membuktikanya sendiri.

Posting Komentar

Tentang Natural Nusantara

Sekilas Tentang NASA.
PT NATURAL NUSANTARA (PT NASA) berdiri sejak Oktober 2002 di Yogyakarta. Sejak lahir, telah memiliki visi " Menuju Indonesia Raya Makmur berkomitmen untuk bergerak memajukan agrokomplek. Mengingat Indonesia sebagai negara luas, agraris dan mayoritas masyarakat terjun di dunia agro-dalam artian luas.
Agro kompleks (Pertanian, Peternakan, Perikanan) adalah bidang yang menyangkut makhluk hidup dan lingkungan sehingga pengelolaannya harus bijaksana dan memperhatikan semua aspek terkait diantaranya aspek obyeknya sendiri (tanaman, hewan dan ikan), aspek lingkungan dan aspek manusia (petani dan konsumen). Dengan demikian apapun teknologi yang dipergunakan pada agro kompleks harus memenuhi syarat K-3 :
1. Kuantitas.
Mampu menaikkan produktivitas (bobot panen meningkat)
2. Kualitas.
Mampu menaikkan kualitas (rasa, aroma, warna, rendemen, keawetan hasil panen, rendah atau bebas dari senyawa-senyawa yang berbahaya bagi kesehatan
3. Kelestarian.
Mampu menjaga kelestarian lingkungan sehingga secara jangka panjang produktivitas tetap terjaga dan tidak menimbulkan kerusakan dan pencemaran.