Hanya Menambah Modal Rp. 55.000,- Panen Meningkat Rp. 920.000,-

Jenis padi yang saya tanam IR- 64, dengan luas lahan 2000 m2. Umur padi ketika saya panen 90 hari. Produk pertanian NASA yang saya gunakan adalah POC NASA dan Hormonik. Cara penggunaan produk itu yakni dengan disemprotkan merata pada umun 15 hari, 25 hari dan 35 hari. Pada umur 15 hari dan 25 hari saya hanya menggunakan POC NASA dengan takaran 40 cc/tangki 10 liter air. Kemudian pada umur 35 hari saya menggunakan POC NASA dan Hormonik dengan dosis 40cc dan 30cc dicampurkan dalam 10 liter air.

Sampai panen produk NASA yang saya gunakan hanya 1 botol POC NASA dan 1 botol Hormonik. Seperti biasa selain menggunakan produk pertanian NASA, saya juga menggunakan pupuk kandang sebanyak 1 ton (10 kwintal), hijauan daun dan urea sebanyak 15 kg.

Setelah saya menggunakan pupuk produk NASA, anakan padi semakin bertambah banyak. Jika dulu sekitar 15 anakan kini bisa menjadi 22 anakan. Pertumbuhan tanaman- lebih serempak. Bulir padi per malai yang menggunakan produk NASA mencapai 156 bulir, sedangkan yang tidak menggunakan produk NASA hanya 96 bulir.

Perhitungan kenaikan hasil panen bisa dilihat untuk 5 m2, dimana yang menggunakan produk pertanian NASA mendapatkan 6,3 kg, sedangkan yang tidak menggunakan produk pertanian NASA tiap 5 m2-nya hanya mendapatkan 4 kg, jadi ada selisih tambahan 2,3 kg

Hanya dengan menambah 1 botol POC NASA dan 1 Botol Hormonik senilai Rp. 55.000 untuk luasan 2000 m2 ada tambahan 4,6 kwintal. Sungguh hasil yang luar biasa. Dengan harga per kg Rp. 2000,- maka saya mendapatkan tambahan hasil Rp. 920.000,-. Mari kita gunakan pupuk produk NASA untuk meningkatkan hasil panen yang lebih melimpah. Terima Kasih NASA

Sukmono
Desa Sumbergiri Kec. Ponjong
Kab. Gunung Kidul - DIY

Posting Komentar

Tentang Natural Nusantara

Sekilas Tentang NASA.
PT NATURAL NUSANTARA (PT NASA) berdiri sejak Oktober 2002 di Yogyakarta. Sejak lahir, telah memiliki visi " Menuju Indonesia Raya Makmur berkomitmen untuk bergerak memajukan agrokomplek. Mengingat Indonesia sebagai negara luas, agraris dan mayoritas masyarakat terjun di dunia agro-dalam artian luas.
Agro kompleks (Pertanian, Peternakan, Perikanan) adalah bidang yang menyangkut makhluk hidup dan lingkungan sehingga pengelolaannya harus bijaksana dan memperhatikan semua aspek terkait diantaranya aspek obyeknya sendiri (tanaman, hewan dan ikan), aspek lingkungan dan aspek manusia (petani dan konsumen). Dengan demikian apapun teknologi yang dipergunakan pada agro kompleks harus memenuhi syarat K-3 :
1. Kuantitas.
Mampu menaikkan produktivitas (bobot panen meningkat)
2. Kualitas.
Mampu menaikkan kualitas (rasa, aroma, warna, rendemen, keawetan hasil panen, rendah atau bebas dari senyawa-senyawa yang berbahaya bagi kesehatan
3. Kelestarian.
Mampu menjaga kelestarian lingkungan sehingga secara jangka panjang produktivitas tetap terjaga dan tidak menimbulkan kerusakan dan pencemaran.