Jahe merupakan salah satu komoditas ekspor rempah-rempah Indonesia, disamping itu juga menjadi bahan baku obat tradisional maupun fitofarmaka, yang memberikan peranan cukup berarti dalam penyerapan tenaga kerja dan penerimaan devisa negara. Sebagai komoditas ekspor dikemas berupa jahe segar, asinan (jahe putih besar), jahe kering (jahe putih besar, kecil dan jahe merah), maupun minyak atsiri dari jahe putih kecil (jahe emprit) dan jahe merah. Volume permintaannya terus meningkat seiring dengan permintaan produk jahe dunia serta makin berkembangnya industri makanan dan minuman di dalam negeri yang menggunakan bahan baku jahe.
Budidaya Jahe dengan benar sangat berpengaruh pada hasil dan keuntungan yang akan didapat sebagai contoh Budidaya Jahe Gajah. Tanaman ini tak terlalu sulit dalam berbudidayanya .Cukup di sela-sela tanaman pokok (sengon, kopi, atau tanaman buah-buahan ). Sebagai pertimbangan nilai ekonomi 1 tunas bibit Jahe seharga Rp. 350,- dalam waktu 7-8 bulan bisa berkembang menjadi 1 kg dengan harga (± Rp5.000 – 10.000), Jika kita tanam di lahan sebagai tanaman sela (tumpang sari) maka itulah keuntungan potensi yang bisa kita dapatkan.
Pengalaman Bp. Harmanto di Dsn Sikapat, Besuki , Wadaslintang , Temanggung, Jawa Tengah mendapatkan tambahan hasil diantara lahan karet eks tanaman Kakaonya berkisar antara 4 Juta rupiah. Dengan perawatan sangat sederhana yakni NPK + Supernasa + Supernasa Granule yang dikocorkan dibibit yang ditanam di luasan lahan ±1000 meter / 1700 titik ) masing-masing 2 gelas per titik tanam setiap 2 minggu sekali selama masa pertumbuhan kurang lebih 3 bulan. Dengan rincian pembelian bibit Rp. 500.000,- dan biaya pupuk Rp. 500.000,- beliau mendapat tambahan keuntungan bersih Rp. 4 juta….itupun saat harga jahe pada titik terendah saat itu yaitu Rp. 5.000/kg.
Dan seandainya semua mau bergerak memanfaatkan tanah kosong , di pot-pot, polibag, atau pekarangan kita yang tersisa ,meskipun tak begitu luas seperti program pemerintah ‘Apotik Hidup’ beberapa tahun lalu, maka kampung tempat kita tinggalpun akan mampu swasembada Jahe.
Posting Komentar